Banyak yang tak sadar jika rumah kita disukai bangsa jin jahat.
Bisa diketahui dengan mengamati kejanggalan-kejanggalan yang sering anda alami seperti ini.
Sekelompok jin, dengan hikmah dan kehendak Allah, juga bisa menciptakan kegaduhan di rumah seorang muslim. Ini dilatarbelakangi berbagai motif seperti iseng, menakut-nakuti, permusuhan, serangan sihir dan lain-lain.
Seperti 10 ciri - ciri jin penganggu didalam rumah:
1. Penghuni rumah sering mimpi buruk
2. Adanya perasaan tidak nyaman dan panas di dalam rumah
3. Sering terjadi pertengkaran antara anggota keluarga, yang kadang
hanya karena hal sepele
4. Adanya anggota keluarga yang melihat penampakan makluk halus di
rumah atau sekitar rumah
5. Sering tercium bau harum atau bau busuk di rumah
6. Terdengar suara - suara yang aneh atau suara orang mengetuk pintu
7. Anak atau anggota keluarga kita yang lain sering mengalami sakit yang
tidak jelas penyebabnya
8. Jikalau kita punya toko atau usaha lain di rumah, maka biasanya tidak
akan sukses
9. Terkadang kita mendapatkan adanya belatung di rumah kita
10. Penghuni rumah biasanya akan terpengaruh untuk malas beribadah
dan membaca Al Quran
Demikianlah 10 gangguan yang biasa di alami oleh seseorang atau keluarga yang di dalam rumahnya ada jin pengganggu, baik karena jin itu datang sendiri, jin kiriman dukun, jin dalam pusakan, ataupun jin warisan.
Bagaimana cara mencegah dan menangani gangguan jin didalam rumah ?
Sungguh banyak hadist - hadist rasulullah yang mengajarkan hal ini, yakni;
1. Bacalah Al Qur`an di rumah
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة
“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
2. Seringlah Mengerjakan shalat Sunnah di Rumah
Dalam hadis dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلاَتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
“Jadikanlah bagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR. Bukhari 432, Muslim 777, dan yang lainnya).
3. Bacalah Bismillah ketika Masuk Rumah dan Makan
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يُذْكَرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ
“Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’.” (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya)
4. Bacalah Bismillah Ketika Menutup Pintu
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan banyak saran agar kita tidak terganggu setan. Salah satunya:
وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا
“Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah).” (HR. Bukhari 3304, Muslim 2012 dan yang lainnya)
5. Berdoalah Ketika Keluar Rumah
Satu doa ketika keluar rumah. Ringkas, mudah dihafal, tapi khasiatnya besar:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
(Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.)
Dalam hadis dinyatakan, siapa yang keluar rumah kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: Kamu diberi petunjuk, dicukupi dan dilindungi. Maka setan kemudian berteriak:
كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ
“Bagaimana kalian bisa mengganggu orang yang sudah diberi hidayah, dicukupi, dan dilindungi.” (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426 dan dishahihkan al-Albani)
6. Jauhkan Rumah dari Gambar - Gambar Bernyawa, Seperti Memajang Foto dan Lukisan Makhluk Bernyawa
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَنَّ المَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ
“Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar.” (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348 dan yang lainnya).
Gambar - gambar makhluk bernyawa menjadi magnet yang sangat kuat bagi jin untuk masuk ke dalam rumah seseorang. Oleh sebab itu, ketika dilakukan prosesi ruqyah, maka sebaiknya copotlah semua lukisan dan foto makhluk bernyawa yang dipajang.
7. Jauhkan Rumah dari Musik
Banyak orang tidak sadar, ternyata suara ini berbahaya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya mizmarus syaithan (musik setan).
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,
فِي الْجَرَسِ مِزْمَارُ الشَّيْطَانِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang lonceng: musik setan. (HR. Abu Daud 2556)
Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَصْحَبُ رُفْقَةً فِيهَا جَرَسٌ
“Sesungguhnya malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di sana ada loncengnya.” (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, 1001).
8. Menyemprotkan Air Ruqyah di Sudut - sudut Rumah
Jika memang telah terasa ada gangguan, maka hal ini bisa menjadi solusinya. Ambillah air secukupnya lalu masukkan dalam botol parfum, kemudian bacakan padanya ayat kursi, al fatihah,al ikhlash, al falaq, an nas, masing - masing 3x. Setelah itu semprotkanlah di sekitar rumah anda, mulai dari pintu jendela, ventilasi, dinding, lantai, dan sudut - sudut rumah.
Catatan:
Gangguan jin dan syaithan itu ada dan nyata dalam kehidupan untuk merusak tatanan kehidupan semenjak zaman Adam di masa lalu hingga kiamat menjelang. Dan tak ada jalan keluar kecuali dengan kembali kepada Allah lalu secara paripurna merealisasikan tuntunan keimanan. Dan itu semua tak akan tergapai dan tercapai sebelum seorang muslim belajar dan mendalami agamanya.
Sumber : wajibbaca.com